Berapa Juta Sel yang Beregenerasi Saat Kita Berpuasa?

Pembukaan:
Puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus. Di baliknya, terdapat mekanisme seluler yang menakjubkan. Saat tubuh tidak mendapat asupan nutrisi eksternal, sel-sel kita justru “membersihkan diri” dan memicu regenerasi massal. Yuk, telusuri mekanisme biologi di balik fenomena ini!

Regenerasi Jutaan Sel Epitel Usus
Organ paling aktif beregenerasi saat puasa adalah usus halus. Sel epitel usus (penyerap nutrisi) mengalami turnover setiap 3-5 hari. Saat puasa, sel-sel tua dihapus via apoptosis, lalu sel punca intestinal (Lgr5+) mempercepat diferensiasi untuk menggantikannya—hingga 10-15 juta sel/jam (Barker et al., 2012)!

Tahapan Regenerasi:

  1. Pembersihan: Apoptosis sel epitel rusak.
  2. Aktivasi sel punca: Signaling Wnt dan Notch.
  3. Proliferasi: Sel baru membentuk kripta usus.

Hati dan Sistem Imun Turut “Reboot”

  • Hati: Regenerasi hepatosit (sel hati) meningkat 2x lipat saat puasa, akibat peningkatan ekspresi PPAR-α yang mengoptimalkan metabolisme lipid (Kersten et al., 1999).
  • Sistem Imun: Puasa mengurangi jumlah sel T dan B tua, lalu merangsang produksi sel imun baru dari sumsum tulang (Cheng et al., 2014).

Take Home Message:
Puasa bukan sekadar ritual, tapi biohacking alami untuk kesehatan seluler. Dengan 50-70 miliar sel tubuh yang beregenerasi setiap hari, puasa memberi “kesempatan” bagi sel-sel baru untuk bekerja lebih optimal!

Referensi:

  • Levine, B., & Kroemer, G. (2019).Cell, 175(1), 7-10.
  • Barker, N. et al. (2012).Nature Reviews Gastroenterology & Hepatology, 9(10), 583-594.
  • Cheng, C.W. et al. (2014).Cell Stem Cell, 14(6), 810-823.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim kami di AVIDA Bioscience!

Leave A Comment

2025
Supplier Terbaik untuk Produk RUO
AVIDA Bioscience

Percepat Risetmu Bersama Kami