Pendahuluan
Enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) adalah salah satu metode utama dalam mendeteksi biomolekul di bidang biomedis dan diagnostik klinis. Namun, metode ELISA konvensional memiliki sejumlah keterbatasan, seperti kebutuhan untuk mengumpulkan 96 sampel sekaligus serta waktu inkubasi yang panjang, yang dapat berlangsung dari beberapa jam hingga semalam. Kendala ini membatasi penerapan ELISA dalam pengujian point-of-care testing (POCT), yang membutuhkan hasil cepat dan efisiensi tinggi. Oleh karena itu, pendekatan inovatif diperlukan untuk mengatasi tantangan ini.
Pengembangan Perangkat Mikrofluida Terintegrasi
Uddin dkk. (2021) mengembangkan perangkat mikrofluida aktif yang sepenuhnya terintegrasi untuk mentransformasikan kit ELISA 96-well menjadi alat POCT. Perangkat ini memungkinkan pengerjaan ELISA secara individual untuk setiap pasien, sehingga menggantikan kebutuhan pengumpulan sampel dalam jumlah besar. Inovasi ini didasarkan pada integrasi pompa dan katup mikro yang dapat diprogram ke dalam chip sekali pakai.
Pompa dan katup mikro ini memungkinkan pengaturan spesifik terhadap waktu reaksi dan volume reagen, sehingga mendukung protokol ELISA yang optimal. Dengan demikian, perangkat ini secara signifikan mengurangi konsumsi reagen dan mempercepat waktu analisis, dua kendala utama pada platform ELISA 96-well konvensional.
Keunggulan dan Aplikasi Perangkat
Perangkat ini memberikan opsi deteksi yang sangat sensitif dan mudah digunakan dalam aplikasi klinis. Sebagai contoh, perangkat ELISA POCT ini berhasil digunakan untuk mengukur kadar cardiac troponin I (cTnI), biomarker penting untuk diagnosis penyakit jantung. Dengan hanya menggunakan volume sampel minimal sebesar 30 µL, perangkat mampu mendeteksi cTnI dengan batas deteksi serendah 4,88 pg/mL. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk setiap langkah ELISA hanya 15 menit, jauh lebih cepat dibandingkan metode konvensional.
Manfaat dan Implikasi
Perangkat mikrofluida ini memberikan manfaat signifikan, termasuk:
- Efisiensi Waktu: Memungkinkan pengujian cepat dengan waktu inkubasi yang jauh lebih singkat.
- Penghematan Reagen: Mengurangi kebutuhan volume reagen, sehingga lebih ekonomis.
- Aksesibilitas POCT: Mengubah ELISA konvensional menjadi alat yang fleksibel untuk digunakan di berbagai lokasi klinis.
Keberhasilan perangkat ini menunjukkan potensi besar dalam mengubah paradigma pengujian diagnostik berbasis ELISA. Dengan kemampuannya untuk menghasilkan hasil yang cepat, akurat, dan terjangkau, perangkat ini dapat mendukung peningkatan layanan kesehatan, terutama di daerah dengan akses laboratorium terbatas.
Kesimpulan
Perangkat mikrofluida terintegrasi ini merupakan langkah maju dalam teknologi diagnostik. Transformasi kit ELISA 96-well konvensional menjadi alat POCT tidak hanya meningkatkan kecepatan dan efisiensi pengujian, tetapi juga membuka peluang baru untuk penerapan ELISA dalam pengaturan klinis yang membutuhkan hasil cepat dan akurat. Inovasi ini diharapkan menjadi solusi untuk tantangan dalam diagnostik modern, khususnya dalam mendeteksi biomarker penting seperti cardiac troponin I.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim kami di AVIDA Bioscience!
