Manakah Lebih Penting dalam Deteksi? HBsAg atau HBsAb?
Dalam upaya mendeteksi infeksi hepatitis B, ada dua jenis pemeriksaan yang paling sering dilakukan adalah HBsAg (Hepatitis B surface antigen) dan HBsAb (Hepatitis B surface antibody). Keduanya memiliki peran penting, namun masing-masing biomarker tersebut mampu memberikan informasi yang berbeda. Lalu, mana yang lebih penting?

Fungsi HBsAg dan HBsAb
1. HBsAg – Indikator Infeksi
HBsAg adalah protein yang terdapat di permukaan virus hepatitis B. Apabila HBsAg terdeteksi dalam darah, berarti seseorang sedang terinfeksi hepatitis B, baik infeksi akut (jangka pendek) maupun kronis (jangka panjang), sehingga membutuhkan uji konfirmasi lebih lanjut. Tes ini sangat penting untuk:
• Mengetahui apakah seseorang sedang mengidap hepatitis B
• Melakukan tindak lanjut lebih lanjut, termasuk pengobatan

2. HBsAb (Anti-HBs) – Indikator Kekebalan
HBsAb adalah antibodi yang diproduksi tubuh sebagai respons terhadap vaksin hepatitis B atau terhadap paparan infeksi patogen. Apabila hasil tes HBsAb positif, berarti tubuh telah membentuk perlindungan (kekebalan) terhadap virus hepatitis B. Tes ini penting untuk:
• Menilai keberhasilan vaksinasi hepatitis B
• Menentukan kondisi / stage seseorang terpapar virus
• Menentukan perlu / tidaknya vaksinasi bagi individu yang terutama bagi orang beresiko tinggi terpapar.
Dalam praktik medis yang ideal, kedua biomarker tersebut baiknya diperiksa secara bersamaan sebagai bagian dari panel skrining hepatitis B, untuk memperoleh gambaran menyeluruh kondisi pasien secara lengkap.

Kesimpulan yang bisa kita ambil yaitu HBsAg dan HBsAb ini bukanlah dua tes yang saling menggantikan, melainkan saling melengkapi sehingga semuanya kembali pada tujuan pemeriksaan awal yang ingin Rekan Avida lakukan.

Referensi
https://www.hepb.org/prevention-and-diagnosis/diagnosis/hbv-blood-tests/

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim kami di AVIDA Bioscience!

Leave A Comment

2025
Best Provider for RUO Products
AVIDA Bioscience

Accelerate Your Research