Deteksi Kanker Sejak Dini Menggunakan Liquid Biopsy GC Genome
Kanker merupakan penyakit kompleks dengan heterogenitas genetik yang menyulitkan deteksi dan penanganan dini. Biopsi jaringan konvensional bersifat invasif dan tidak selalu merepresentasikan keseluruhan profil tumor (GC Genome, 2025). Liquid biopsy hadir sebagai solusi non-invasif dengan menganalisis circulating tumor DNA (ctDNA) dari darah perifer.
Mengapa Liquid Biopsy?
Liquid biopsy mengidentifikasi mutasi genetik melalui ctDNA yang dilepas sel tumor ke aliran darah. Keunggulannya meliputi:
- Non-invasif (hanya memerlukan 20 mL darah).
- Mendeteksi heterogenitas tumor secara dinamis.
- Analisis 52 gen terkait kanker (e.g., EGFR, KRAS, TP53) untuk SNV, indel, CNV, dan rearrangement (GC Genome, 2025).
Teknologi GCG Liquid Biopsy
GC Genome menggunakan Next-Generation Sequencing (NGS) dengan panel Oncomine Pan-Cancer (Thermo Fisher) dan mesin Ion S5. Instrumen ini memiliki batas deteksi SNV/indel mencapai 0.1–2.0% tergantung konsentrasi ctDNA (GC Genome, 2025). Selain itu, AI dan machine learning juga digunakan untuk analisis whole-genome sequencing (lcWGS) dan methylation markers. Hal ini meningkatkan akurasi prediksi jaringan asal kanker (tissue of origin).
MCED dari GC Genome mampu mendeteksi 6 jenis kanker (paru, ovarium, pankreas, kolorektal, hati, esofagus) melalui pola fragmentasi dan metilasi ctDNA. Pendekatan ini menggabungkan analisis genomik dan epigenomik untuk mengidentifikasi sinyal kanker tahap awal (GC Genome, 2025).
Keunggulan GC Genome
- Turnaround time 14 hari.
- Panel gen komprehensif (termasuk gen tumor suppressor seperti APC dan PTEN).
- Deteksi dini kanker stadium I/II dengan spesifisitas tinggi.
Referensi
GC Genome. (2025).GCG Liquid Biopsy: Pan-cancer Test. Diambil dari https://gc-genome.com/precesion-oncology/liquid-biopsy/.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim kami di AVIDA Bioscience!