Carbon trading (perdagangan karbon) adalah instrumen ekonomi yang dirancang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan memberi harga pada polusi karbon. Mekanisme ini beroperasi melalui sistem cap-and-trade, sebuah sistem ketika pemerintah atau lembaga internasional menetapkan batas emisi (cap) untuk industri. Jika suatu perusahaan berhasil mengurangi emisi di bawah batas, mereka dapat menjual “kredit karbon” ke perusahaan lain yang melebihi batas (World Bank, 2022).

Dalam konteks biologi, mekanisme ini terkait erat dengan konsep penyimpanan karbon alami (natural carbon sinks). Ekosistem seperti hutan hujan tropis, lahan basah, dan padang lamun berperan sebagai penyerap karbon melalui proses fotosintesis dan sedimentasi (IPCC, 2023). Aktivitas konservasi atau reboisasi dapat menghasilkan kredit karbon yang kemudian dapat diperjualbelikan di pasar karbon mandiri (voluntary carbon market). Hal ini mendukung konservasi biodiversitas dan mengurangi emisi.

Contoh nyatanya adalah REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation), suatu skema yang membuat negara berkembang mendapatkan kompensasi finansial untuk menjaga hutannya (UNFCCC, 2021). Di sini, ekologi ekosistem menjadi basis penghitungan kredit, dengan parameter seperti biomassa pohon dan laju penyerapan CO₂.

Namun, kritikus menilai sistem ini rentan terhadap greenwashing jika tidak disertai verifikasi ketat. Misalnya, klaim penyerapan karbon oleh hutan monokultur yang kurang stabil secara ekologis dibanding hutan alami (Nature, 2020).

Referensi:

  • IPCC (2023).Climate Change 2023: Synthesis Report.
  • World Bank (2022).State and Trends of Carbon Pricing.
  • UNFCCC (2021).REDD+ Framework.
  • Duarte, C.M., et al. (2013).The role of coastal plant communities for climate change mitigation. Nature Geoscience.
  • Murdiyarso, D., et al. (2022).Tropical peatland restoration in Indonesia. Global Change Biology.
  • FAO (2020).Guidelines on Sustainable Forest Management.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim kami di AVIDA Bioscience!

Leave A Comment

2025
Best Provider for RUO Products
AVIDA Bioscience

Accelerate Your Research