Pendahuluan
Mikroplastik dan nanoplastik (MNP) telah menjadi polutan yang mengancam kesehatan ekosistem dan manusia. Partikel plastik kecil ini dapat ditemukan di lingkungan serta di dalam organisme. Penelitian terakhir menemukan bahwa MNP bahkan dapat melintasi sawar darah-otak (blood-brain barrier). Namun, upaya mendeteksi dan menganalisis MNP secara spesifik, terutama yang berskala nano, masih terkendala kurangnya metode yang efisien. Penelitian ini menawarkan solusi inovatif dengan mengembangkan antibodi khusus plastik yang dapat digunakan dalam immunoassay seperti ELISA untuk deteksi cepat dan kuantitatif dari MNP.
Metode Pengembangan Antibodi Polistirena
Cao dkk. (2023) berfokus pada polistirena (PS), salah satu jenis mikroplastik yang umum digunakan. Untuk memicu respons imun, partikel PS berukuran nanometer dikonjugasi dengan proteincarrierseperti hemocyanin atau albumin. Teknik ini meningkatkan imunogenisitas PS, sehingga memungkinkan hewan uji (kelinci) menghasilkan antibodi spesifik terhadap plastik tersebut.
Setelah proses imunisasi, antibodi yang dihasilkan diuji melalui metode Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat imunoglobulin G (IgG) spesifik terhadap PS, yang tidak bereaksi silang dengan plastik lain seperti polipropilena.
Keunggulan ELISA untuk mendeteksi MNP
Dibandingkan dengan teknik deteksi mikroplastik konvensional seperti spektroskopi FTIR atau spektroskopi Raman, immunoassay berbasis antibodi menawarkan sensitivitas tinggi. Metode ELISA mampu mendeteksi partikel dalam konsentrasi nanogram. Selain ELISA, pendekatan immunoassay dapat diterapkan pada berbagai platform lainnya, misalnya biosensor berbasis antibodi dan uji rapid test (lateral flow assay). Hal-hal ini menjanjikan efisiensi dan fleksibilitas dalam penelitian mikroplastik.
Masa Depan Diagnostik Mikroplastik
Penelitian Cao dkk. (2023) menunjukkan langkah awal yang menjanjikan dalam pengembangan alat analisis berbasis antibodi untuk mikroplastik. Dengan memanfaatkan antibodi spesifik plastik, diharapkan risiko kesehatan akibat mikroplastik dapat diidentifikasi lebih cepat dan akurat. Ke depannya, kolaborasi multidisiplin akan diperlukan untuk menyempurnakan teknologi ini untuk mendeteksi MNP di berbagai lingkungan.
Kesimpulan
Pengembangan antibodi spesifik plastik membuka banyak kesempatan baru dalam riset mikroplastik. Teknologi ini menawarkan solusi yang sensitif, spesifik, dan hemat biaya untuk deteksi partikel plastik. Harapannya inovasi ini dapat membantu dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dalam analisis dan pengelolaan dampak mikroplastik terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim kami di AVIDA Bioscience!
