Produk biologi dan obat biosimilar adalah dua istilah yang sering digunakan dalam industri farmasi. Keduanya menawarkan solusi pengobatan yang inovatif, namun memiliki karakteristik yang berbeda. Artikel ini akan membahas tentang perbedaan antara produk biologi dan obat biosimilar, mulai dari definisinya hingga implikasinya bagi pasien. Dengan pemahaman yang lebih baik, Rekan AVIDA dapat memahami bahwa protein punya dampak yang sangat luas dalam kemajuan bioteknologi.
Apa Itu Produk Biologi?
Proses pembuatan biologic melibatkan beberapa tahap yang kompleks. Dimulai dari konstruksi DNA, di mana gen yang diinginkan disisipkan ke dalam sel inang. Sel inang ini kemudian ditransfeksi atau dimodifikasi secara genetik agar mampu memproduksi protein yang diinginkan. Sel-sel yang telah berhasil ditransfeksi akan dibiakkan dalam skala besar untuk menghasilkan protein dalam jumlah yang cukup. Setelah itu, protein yang dihasilkan akan dimurnikan melalui berbagai proses untuk menghilangkan kontaminan dan memastikan kemurnian produk akhir. Tahapan-tahapan ini menjamin bahwa produk biologi yang dihasilkan memiliki kualitas, keamanan, dan kemanjuran yang tinggi.
Produk biologi yang telah mendapatkan izin edar disebut sebagai obat referensi. Setelah masa paten obat referensi berakhir, perusahaan farmasi lain dapat mengembangkan obat biosimilar. Obat biosimilar adalah tiruan dari produk biologi referensi yang memiliki struktur dan fungsi yang sangat mirip. Proses produksi obat biosimilar juga melibatkan tahapan yang sama seperti produk biologi, namun dengan beberapa perbedaan kecil. Meskipun demikian, obat biosimilar harus melalui uji klinis yang ketat untuk memastikan keamanan dan khasiatnya sebelum dipasarkan.
Perbandingan antara Obat Biosimilar dan Obat Generik
Gambar di atas menyoroti kesamaan dan perbedaan antara obat biosimilar dan obat generik. Bagi pasien, kedua jenis obat ini menawarkan keuntungan berupa harga yang lebih terjangkau. Namun, penting untuk memahami bahwa obat biosimilar sangat mirip, namun tidak identik dengan produk biologi aslinya. Meskipun demikian, studi klinis telah menunjukkan bahwa obat biosimilar memiliki keamanan dan khasiat (efektivitas) yang setara dengan obat aslinya. Dengan demikian, pasien dapat memiliki pilihan pengobatan yang lebih luas dengan biaya yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas terapi.
Manfaat Obat Biosimilar
Obat biosimilar berperan penting dalam meningkatkan efisiensi sistem kesehatan. Dengan menyediakan alternatif yang lebih terjangkau untuk produk biologi, obat biosimilar dapat membantu mengurangi beban biaya pengobatan bagi pemerintah dan pasien. Selain itu, pilihan pengobatan yang lebih beragam juga dapat meningkatkan kompetisi di pasar farmasi, sehingga mendorong inovasi dan pengembangan obat-obatan baru.
Berikut merupakan daftar penyakit kronis yang dibantu tertangani dengan adanya obat biosimilar menurut U.S. Food and Drug Administration:
- Penyakit kulit kronis (seperti psoriasis)
- Penyakit gastrointestinal kronis (seperti colitis, Crohn’s disease, IBD)
- Penyakit diabetes
- Penyakit sklerosis multipel
- Penyakit degenerasi makula
- Penyakit artritis
- Penyakit ginjal
- Beberapa kanker (seperti kanker payudara, kanker usus, dan kanker paru-paru)
Dengan beragam manfaat yang ditawarkan, obat biosimilar telah menjadi pilihan yang semakin populer dalam dunia kesehatan. Apabila Rekan AVIDA membutuhkanreference protein untuk pengembangan produk baru atau uji klinis, AVIDA Bioscience siap menjadi mitra strategis Anda. Kami menyediakan berbagai jenisreference protein berkualitas tinggi dengan tingkat kemurnian yang tinggi. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan.
BPOM (2019)Siaran pers: Badan Pengawas obat Dan Makanan,Website Badan Pengawas Obat dan Makanan. Available at: https://www.pom.go.id/siaran-pers/bpom-terbitkan-izin-edar-produk-antibodi-monoklonal-buatan-indonesia (Accessed: 12 November 2024).
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat BPOM (2024)Inovasi produk Biologi Dan terapi sel, BPOM Perkuat Dukungan untuk industri farmasi: Badan Pengawas obat Dan Makanan,Website Badan Pengawas Obat dan Makanan. Available at: https://www.pom.go.id/berita/inovasi-produk-biologi-dan-terapi-sel-bpom-perkuat-dukungan-untuk-industri-farmasi (Accessed: 12 November 2024).
